Perawatan Anakan Murai Batu Untuk Pemula

anakan murai batu

Hal yang ditunggu-tunggu bagi peternak burung adalah ketika si indukan sudah mulai bertelur. Nah masa ini tentunya membuat si peternak gembira. Kemudian setelah 2 minggu dierami biasanya menetas dan keluarlah anakan murai.

Untuk tindakan selanjutnya yaitu biarkan dulu anakan murai tersebut dipelihara oleh indukannya sampai sekitar usia 1 minggu. Setelah usia 1 minggu biasanya anakan murai sudah bisa mencerna makanan sendiri dan bulu-bulunya juga sudah tumbuh dengan sempurna. Kalau sudah sampai tahap itu barulah si anakan sudah berani disapih atau di pisah dari induknya.

Disamping penambah vitamin untuk pakan,si anakan murai jangan sampai dibiarkan kedinginan. Sebaiknya kandang dipasang lampu sebagai penghangat.  

Read More

Perawatan Kacer Ketika Bulu Rontok Atau Mabung

Penanganan Kacer Mabung

Siklus mabung atau bulu rontok pasti dialami pada setiap burung kacer bahkan burung-burung kicauan lainnya. Dalam proses ini sang burung harus mendapatkan perhatian khusus dengan harapan supaya proses mabung biar berjalan dengan lancar. Berikut beberapa tips penanganan kacer dalam masa mabung;

1. Sebaiknya kacer dalam masa mabung disediakan ruang karantina, diusahakan jauh dari gangguan baik lingkungan maupun binatang lain.
2. Diusahakan selalu dikerodong, jangan dibuka kecuali saat mengganti air minum dan memberi pakan.
3. Untuk penyemprotan atau memandikan disetop dulu.
4. Menu pakan sebaiknya berkwalitas gizi, voer yang bermerk, jangkrik dan kroto.
5. Pembersihan dasar kandang diusahakan 2-3 hari sekali.
6. Pemberian vitamin dan mineral yang cukup.
7. Selama proses mabung jangan dijemur dulu.

Supaya diperhatikan asupan pakan berkwalitas sangat mendukung sekali dalam proses ini.  
     

Read More

Beberapa Faktor Burung Tidak Mau Berkicau

Burung Berkicau

Sangat disayangkan ketika burung kesayangan tidak mau berkicau, lebih-lebih kalau belinya mahal. Namun hal ini sudah menjadi masalah klasik bagi penggemar burung. Jadi tidak perlu kawatir, kalau pengalaman saya dalam perawatannya tidak usah dirubah baik makanan,mandi/penyemprotan, penjemuran dan extrafooding.

Seperti yang saya amati faktor burung berhenti berkicau atau hanya bisa ngeriwik saja, diantaranya:
1. Burung Tangkapan
Burung hasil tangkapan dari hutan,burung hasil tangkapan perlu waktu lama untuk beradaptasi. Secara mental burung hasil tangkapan masih tertekan, jadi hanya bisa ngeriwik. Sebaiknya ditempatkan ditempat yang relatif ramai supaya bisa cepat beradaptasi. Biasanya setelah masa mabung/pepeg baru dia bisa beradaptasi dan mulai berkicau.

2. Memasuki masa mabug
Dalam masa ini sangatlah biasa ketika burung yang bisanya berkicau tiba-tiba diam atau hanya ngiwik. Coba mulai diamati dalam atau bawah sangkar apabila ada bulu halus berjatuhan pasti burung tersebut memasuki masa mabung.

3. Burung Kalah Secara Mental
Burung yang kalah setelah diadu biasanya hanya ngriwik dan tidak mau gacor seperti sebelum diadu. Maka solusinya, burung yang mentalnya down perlu penanganan khusus, yaitu dikarantina. Biasanya memerlukan waktu berbulan-bulan sampai selesai masa mabung.

Read More

Penjemuran Burung Kicauan

Penjemuran Burung Kicauan

Mengapa burung kicauan harus dijemur? Mulai jam dan sampai jam berapa? Dan,Bagaimana caranya? Mungkin beberapa pertanyaan tersebut terjadi pada pecinta burung pemula. Seperti saya dulu, tapi sampai sekarang masih harus tetap belajar memahami kebiasaan burung.

Nah,jawaban pertanyaan pertama, sinar matahari merupakan hal terpenting dalam kehidupan burung karena sinar matahari dapat mengubah pro vitamin D yang ada didalam tubuh burung menjadi vitamin D. Kemudian sinar matahari dapat membunuh jamur dan mikroba yang menempel disangkar dan ditubuh burung. Kegunaan yang lain adalah dapat menghangatkan tubuh burung.

Namun untuk proses penjemuran burung pun tidak asal-asalan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Sebaiknya burung dijemur sepagi mungkin sebelum fajar guna untuk pengembunan. Pengembunan dilakukan supaya burung mendapatkan kesegaran udara pagi.
2. Lakukan menjemuran tidak melebihi jam 9 pagi, karena selepas waktu itu sudah terkontaminasi dengan sinar ultraviolet yang dapat membuat buru burung menjadi rusak.
3. Hal terpenting yaitu, tidak menjemur dalam keadaan sangkar dikerodong. Karena dapat menyebabkan kekurangan oksigen dan panas berlebihan.

Dalam hal ini penjemuran dilakukan setelah burung dimandikan, bisa disemprot atau menggunakan karamba. Memandikan burung antara pukul 6-7 pagi bisa langsung dijemur, namun apabila sudah lebih jam 8 pagi sebaiknya jangan langsung dijemur untuk menghindari bulu tidak rapi atau keriting. Sebaiknya diangin-anginkan dulu supaya bulu dirapikan oleh burung sendiri, setelah rapi bisa dilakukan penjemuran.

Dalam hal lama penjemuran setiap jenis burung berbeda. Jenis burung anis,kacer,cucak,murai kebutuhan penjemuran relatif lebih sedikit dibanding burung pemakan biji-bijian kecuali burung pentet/cendet,kakatua dan jalak suren.     

Read More

Pola Pakan Dalam Penangkaran Murai

 

Pola pemberian pakan dalam penangkaran murai sangatlah penting dan harus diperhatikan. Pakan standar si murai diantaranya voer,serangga,kroto dan kuga cacing. Tapi pemberian pakan untuk murai dalam penangkaran haruslah lebih banyak dibanding untuk murai peliharaan harian. Kemudian pemberian pakan yang tidak seimbang,pemberian voer terlalu banyak justru akan memperlama proses reproduksi,karena voer terlalu banyak akan terkena potensi kegemukan namun disisi lain voer juga mengandung banyak protein.     

Nih ada sedikit tips dalam pemberian menu pakan si murai dan hal ini mungkin sangat membantu proses penangkaran yaitu supaya memperhatikan kandungan atau komposisi yang ada pada pakan toko. Sebaiknya mengandung vitamin A,D3,E,B1,B2,B3 (Nicotimanide) B6,B12,C dan K3; zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (Folic Acid adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.

Apabila si murai kekurangan mineral akan menyebabkan beberapa kendala, diantaranya bulu lemah,tekstur bulu tidak mulus,warna bulu kusam,sulit bertelur dan beberapa kendala lainnya.

So,mungkin tips diatas sedikit banyak bisa diterapkan dan mudah-mudahan bisa memperlancar proses penangkaran si murai. Salam sukses untuk usaha burungnya!   

Read More

BT Kacer Jantan Harus Diperhatikan Dalam Proses Perjodohan

Proses Perjodohan Kacer

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses perjodohan:

1. Apabila si burung betina mengejar-ngejar burung jantan. Untuk solusi perlu ditingkatkan porsi burung jantan dengan extra fooding (EF). Dan sebaliknya, kurangi sedikit porsi EF untuk burung betina.
2. Apabila si burung jantan mengejar-ngejar burung betina. Untuk solusi kurangi porsi extra fooding burung jantan. Sebaliknya, tambah sedikit porsi EF untuk burung betina.
3. Apabila si burung betina terlalu galak atau melawan saat burung jantan menghampirinya. Untuk solusi kurangi porsi EF burung betina, sedangkan beri porsi tetap untuk EF burung jantan.

Dalam hal ini pengurangan EF menjadi tidak terlalu masalah ketika burung mendapat asupan Bird Mature, karena kebutuhan nutrisinya tetap terjaga, terutama vitamin dan mineral.  

Read More